Pages

Ads 468x60px

Footer

My Blog List

Kamis, 20 Agustus 2015

Tokoh – tokoh Internet

1. Pierre Omidyar

Pierre Omidyar merilis eBay pada 4 September 1995. Saat itu, usianya 28 tahun. eBay adalah situs lelang online. Awalnya, Pierre membuat eBay untuk menolong seorang teman dekatnya yang ingin menjual sebuah produk. Namun, tidak lama kemudian, eBay berkembang pesat menjadi lahan bisnis yang amat prospektif. Kini, eBay adalah situs lelang online terbesar di dunia. 

Menurut Pierre, dalam sebuah wawancara, kesuksesan eBay tidak lepas dari dua hal. Pertama, kuatnya komunitas penjual dan pembeli yang jumlahnya mencapai ratusan juta orang. Kedua, nilai-nilai baik yang dianutnya. Dalam bisnis, eBay percaya bahwa pada dasarnya setiap manusia itu baik dan setiap orang memiliki suatu keunggulan yang bisa diberikan kepada orang lain. Selain itu, eBay percaya bahwa kejujuran dan keterbukaan bisa membawa kebaikan pada diri manusia. Maka, aturan “emas” eBay adalah mengakui dan menghormati setiap orang sebagai individu yang unik. eBay pun berharap para anggotanya bisa mengikuti contoh yang diberikan. 

2. Larry Page dan Sergey Brin

 

Keduanya merilis Google pada 4 September 1998. Saat itu, mereka baru berusia 25 tahun dan 24 tahun. “Kantor” pertama mereka adalah garasi. Google, mesin pencari yang bisa menampilkan segala jenis informasi ini, disukai banyak orang – terutama para mahasiswa. Maka, hanya dalam tempo waktu beberapa tahun saja, Google bisa berkembang amat pesat dan meraup keuntungan miliaran dollar AS. Kini, Google bisa disebut sebagai mesin pencari nomor satu di dunia. Kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin dalam menciptakan dan mengembangkan Google telah menjadi inspirasi bagi banyak orang muda di dunia ini, khususnya para penggemar teknologi informasi. Mereka berharap bisa membuat program baru yang berguna bagi masyarakat dunia dan menguntungkan dari segi finansial. 

3. Mark Zuckerberg

 

Ketika menciptakan situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg baru berusia 19 tahun. Ia membuat Facebook untuk membantu membangun jaringan sosial bagi remaja di kampusnya saat itu, Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Kini, Facebook merupakan situs jejaring sosial terbesar di Dunia. Di bawah pimpinan sang penemu, situs ini terus tumbuh hari demi hari. Jutaan pengguna baru terus mendaftar setiap bulan.

4. Jerry Yang  dan David Filo

Pada tahun 1995, kedua orang ini menemukan Yahoo!, situs mesin pencari kedua terbesar setelah Google. Saat itu, Jerry berusia 26 tahun dan Filo 28 tahun.

Tahun lalu, perusahaan raksasa Microsoft sempat ingin membeli Yahoo!. Nilai tawaran yang dibicarakan: 44,6 miliar dollar AS (Rp458,8 triliun). Rencana ini memang batal. Namun, Microsoft dan Yahoo! tidak menampik mengenai kemungkinan kerja sama di masa mendatang.

5. Blake Aaron Ross

Blake Ross adalah pemuda jenius yang menciptakan Mozilla, fasilitas penjelajah internet. Mozilla diluncurkan untuk umum pada November 2004. Saat itu, usia Blake baru 19 tahun!

Mozilla kemudian digabungkan dengan Firefox, program yang diciptakannya bersama Dave Hyatt. Maka, setelah itu, namanya menjadi Mozilla Firefox. Dengan cepat, Mozilla Firefox diterima para pengguna internet di dunia. Ia, antara lain, dinilai lebih aman dan mudah dipakai (dibandingkan dengan para kompetitornya). Ia juga dinilai mampu merebut sebagian pasar fasilitas penjelajah internet, yang selama ini dikuasai oleh Microsoft Internet Explorer. Banyak orang memuji kesuksesan Blake Ross. Direktur engineering Yayasan Mozilla, Chris Hoffman, mengatakan, “Dalam dunia ‘Open Source’, posisi seseorang tergantung pada keahliannya. Dan Blake Ross memiliki semua keahlian yang dibutuhkan.”

6. Tom Anderson

Saat ini, MySpace adalah salah satu situs jejaring sosial paling besar di dunia, yang bersaing ketat dengan Facebook. MySpace telah digunakan lebih dari 100 juta orang, dengan pengguna terbesar berasal dari kawasan Amerika Serikat.

Kelebihan MySpace terletak pada bidang musik. Ketika fasilitas musik terbaru (yaitu “audio streaming” gratis) diluncurkan pada 25 September 2008, hanya dalam beberapa hari saja, ada miliaran lagu yang didengarkan oleh para penggunanya. Kelebihan ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa MySpace bisa mempengaruhi industri musik di internet.

7. Steve Shih Chen , Jawed Karim, Chad Hurley

Keduanya adalah pencipta dari situs “berbagi video online”, YouTube. Mereka mendirikan YouTube pada 2005. Ketika itu, Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun.

Pada Oktober 2006, YouTube diakuisisi (diambil alih kepemilikannya) oleh Google. Nilainya: 1,65 miliar dollar AS (Rp16,9 triliun).

8.  Matt Mullenweg (25 tahun/AS)

 Matt Mullenweg adalah pencipta situs penyedia blog gratisan: WordPress. Ia mulai baru berusia 19 tahun ketika mulai menciptakan cikal bakalnya.

WordPress menjadi tenar dalam waktu singkat. Alasannya, situs ini mudah dipakai dan selalu diperbarui. Hingga tahun 2008, tercatat ada 230 juta pengakses tetap dengan 6,5 miliar halaman WordPress yang bisa dilihat. Lalu, ada 35 juta posting baru dengan tambahan rata-rata empat juta posting setiap bulan.

Matt, yang pernah datang ke Jakarta pada Januari 2009 ini mengatakan, ia tidak akan menjual WordPress ke perusahaan besar dengan harga’ selangit’. Ia juga bilang, tidak mencari keuntungan dari WordPress. Keuntungan sudah ia dapatkan dari beberapa perusahaan, yang dimilikinya.

9. Bram Cohen – Bit Torrent

  Kemunculan Kazaa, Ares dan P2P file sharing lainnya memang sudah memulai era sharing file di internet, tapi kemunculan bittorrent yang mampu mempercepat transfer berukuran besar memungkinkan masa depan penjualan film, musik dan dunia entertainment berkembang lebih pesat. Kini sepertiga traffic data di internet terjadi menggunakan mekanisme bit torrent.

10.  Jimmy Wales – Wikipedia

Walaupun dihujani kritik, wikipedia sudah menjelma menjadi ensiklopedia defacto di dunia internet, meruntuhkan kejayaan Ensiklopedia Britannica. Jimmy pun kini mulai merambah daerahnya dengan meluncurkan wikiseek, wikitionary dan berbagai situs lainnya yang mungkin akan menjadi media berpengaruh dalam beberapa tahun kedepan.

11. Jeff Bezos - CEO Amazon

Ia mungkin melansir Amazon.com dengan tujuan pengembangan situs itu menjadi toko buku online terbesar, tetapi Bezos menunjukkan bahwa bisnis buku dan CD di seluruh negara itu hanyalah aksi pertama. Putaran berikutnya: merambah barang mainan, kaus, dan perangkat berat. Dan saat  ini, sebagai cabang bisnisnya, Bezos melemparkan dirinya sendiri ke dalam layanan Web. Artinya? Hanya sebagai awal dari framework terbaru pengembangan situs, termasuk layanan "utilitas komputasi" yang mungkinkan Anda membeli server time dengan harga 10 sen untuk selama satu jam. Sementara menanti ditemukannya cara strategi grid computing inovasinya bekerja, jangan lupa bahwa Bezos akan menawari Anda Barbie Fashion Fever Grow 'N Style Styling Head dengan potongan harga hingga 50 %.

12. Dave - Winer, Blogger dan Author RSS 2.0

     Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam sehari untuk membaca podcast, maka Anda dapat berterima kasih atau menyalahkan Dave Winer (semua itu tergantung Anda sendiri). Ia adalah salah satu inventor podcasting—dan salah satu blogger angkatan pertama. Winer mulai dengan blog miliknya bernama Scripting News, yang masih dapat dibaca dengan jelas, pada 1997. Ia juga ikut menulis protokol SOAP, sebuah elemen instrumental dalam Web service tanpa operating system. Tetapi, RSS karyanya—yang merupakan teknologi di belakang feed konten Web—adalah yang mampu melambungkan namanya. Produk itulah, ditambah kemampuannya meyakinkan New York Times untuk melakukan RSS dan karyanya yang dapat dimodifikasi sehingga dapat mendukung file media (melahirkan podcast), menjadikannya sebagai bapak distribusi konten era modern.

13. Ray Ozzie - Chief software architect Microsoft

          Pada 2006, saat Bill Gates melepaskan posisinya sebagai chief software architect pada Microsoft setelah dipegangnya selama 30 tahun, pengamat menyambut pengganti pilihannya dengan tepuk tangan: software visionary, Ray Ozzie. Kreator software kolaborasi Lotus Notes dan Groove kini bertugas menjamin relevansi teknologi Microsoft dalam era di mana Web menjadi ancaman yang akan menggantikan desktop OS tradisional. Perintis dalam kolaborasi berbasis komputer, Ozzie sepertinya siap untuk menangani pekerjaan itu. Satu saran spontan untuk Ray: Ia perlu memikirkan peng-update-an blog miliknya dahulu.

14. Niklas Zennstrom dan Janus Friis - Founder Skype dan KaZaA

   Sepertinya Niklas Zennstrom dan Janus Friis tidak dapat berhenti membuat inovasi. Pertama mereka membuat jaringan distribusi file peer-to-peer (walaupun dikacaukan malware) KaZaA. Lantas mereka meningkatkan usaha dengan membuat software VoIP yang sangat terkenal, Skype. Setelah menjual Skype ke eBay seharga USD 2,6 miliar, pasangan ini kembali memproduksi Joost (awalnya bernama "The Venice Project"), sebuah layanan distribusi video P2P yang saat ini masih dalam bentuk beta untuk kalangan sendiri. Akankah Zennstrom dan Friis membuat aplikasi peruntungan pembunuh? Setelah diwajibkan menyelesaikan perkara hukum RIAA sehubungan KaZaA dengan nilai USD 100 juta, mereka langsung menegosiasikan dengan penyedia konten saat persiapan peluncuran Joost secara resmi.

15. Jack Dorsey - Twitter

Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif. Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru.

Tokoh-tokoh Internet di Indonesia

1. Andrew Darwis

Siapa yang tidak tahu Mimin Darwis? Tokoh satu ini merupakan pendiri Kaskus yang sangat populer di Indonesia. Kaskus sendiri didirikan pada tahun 1999 bersama dua orang teman Andrew Darwis.

2. Onno W Purbo

Penggiat internet satu ini merupakan bapak yang paling dikenal dalam dunia internet lokal, beliau aktif dalam mengkampanyekan penggunaan software open source di kalangan pengguna internet.

3. Budiono Darsono

Beliau adalah pendiri Detik.com, situs berita paling banyak dikunjungi Indonesia.

4. KRMT Roy Suryo

Anggota DPR dari Partai Demokrat ini paling sering diliput media tentang berbagai kasus di dunia maya, sebut saja tentang perdebatan asal mula lagu Indonesia Raya maupun kasus video Ariel & Luna saat itu. Walaupun terkadang beliau juga kontroversial.

5. Sanny Gaddafi

Dia adalah kreator dari Fupei.com – social network lokal pertama di Indonesia, Fupei sudah diluncurkan sebelum Facebook.

6. Satya Witoelar

Putra dari Wimar Witoelar ini merupakan salah satu pendiri Koprol.com, situs location based social network yang tahun lalu dibeli oleh Yahoo dan dirubah namanya menjadi Yahoo! Koprol

7. Nukman Lutfi

Beliau adalah bapak Social Media Indonesia, yang telah mendirikan perusahaan konsultasi Virtual dan membantu brand-brand besar dalam berpromosi melalui social media.

8. Enda Nasution

Bapak Blogger Indonesia. Dengan maraknya komunitas blog di indonesia, maka beliau adalah salah satu tren setter nya.

9. Arnold Sebastian & Remco Lupker

Mereka adalah warga negara belanda yang sudah belasan tahun tinggal di Indonesia dan mendirikan situs pasang iklan Tokobagus.com, situs yang saat ini sangat digemari untuk jual beli via internet. Apapun barang yang anda miliki, bisa diiklankan disana.

10. Steve Christian

Dia adalah pendiri sekaligus CTO dari Kapanlagi.com – situs berita selebriti paling populer di tanah air.

Selasa, 11 Agustus 2015

Sejarah Internet Dunia dan Indonesia

1. Sejarah Internet Dunia

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET(Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. 

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs. Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. 


http://i45.tinypic.com/yjxqg.jpg

Robert W. Taylor

Tahun 1960...
Levi C. Finch dan Robert W. Taylor melakukan penelitian mengenai jaringan global.
Dilakukan penelitian paket switching untuk memotong file besar menjadi lebih kecil agar dapat ditangani dengan lebih andal yang diteliti oleh Donald Davies, Paul Baran, Leonard Kleinrock, dll.

http://i46.tinypic.com/f3ueet.jpg

Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.


Dan dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET

http://i50.tinypic.com/2zxva8i.jpg

Larry Robert

Tahun 1969...
DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik yang disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency). Ditemukan oleh Robert Taylor dan Larry Robert.
 http://i48.tinypic.com/2zjdiyh.jpg
Tim ARPANET
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada" tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

http://i45.tinypic.com/1416vyu.jpg

-Roy Tomlinson
Tahun 1972...
Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang diciptakannya untuk ARPANET.
Ikon ‘@’ diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan ‘pada’.

http://i50.tinypic.com/wl7q89.jpg


Tim Berners Lee
Tahun 1990...
Tim Berners Lee menemukan browser yang bisa menjelajah antar komputer yang disebut dengan WWW (World Wide Web).

http://i49.tinypic.com/n66z49.jpg

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.


Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.


Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.


Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputerdibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.


Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.

2. Sejarah Internet Indonesia

Pada awalnya yaitu sekitar tahun 1990 internet di indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network. Tokoh-tokoh seperti Onno w Purbo, Rahmat M samik, Suryono Adi Soemarta, Muhammad Ihsan, Robby Subiakto, Putu Surya, Firman Siregar dan Adi Indrayanto membangun jaringan komputer dan perkembangan internet di indonesia semakin berkembang.
Berbicara tentang Internet tentu tak lepas dari yang namanya Internet Service Provider (ISP). ISP mempunyai fungsi di antaranya ;
1. Sebagai media jasa menghubungkan dengan internet, menghubungkan pengakses ke gateway internet
2. Menyediakan modem untuk dial-up, menghubungkan user ke layanan informasi world world wide web (www)
3. Memungkinkan pengakses menggunakan layanan email
4. Melindungi dari penyebaran virus

Ipteknet merupakan ISP pertama di Indonesia. Tahun 1994, sanjaya mendirikan PT.Indointernet atau Indonet yang berlokasi di Daerah Rawamangun dekat dosen UI dan merupakan ISP komersil pertama.Setelah Indonet, muncul lagi ISP dengan nama Rodnet. Sekitar tahun 1994-1996 perkembangnnya semakin terbuka dengan hadirnya beberapa open source diantaranya:

1.NOS

pada tahun 1990-1996 indonesia mengimplementasikan jaringan internet dengan menggunakan radio paket. Sistem operasi yang digunakan didominasi oleh Software Network Operating System (NOS) yang dikembangkan oleh Phill Korn dari USA.

2.FREEBSD
Adalah sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. ITB menggunakan FreeBSD sebagai sistem Operasi nya pada tahun 1994 hingga 1995.

3.LINUX
Merupakan sistem operasi open source yang paling banyak digunakan di Indonesia pada saat ini. Awal perkembangannya dimulai tahun 1997-1998 dan mulai terkenal sekitar tahun 2001-2002 an.

Jaringan Pendidikan AI3 Indonesia
Pada tahun 1995-1996, beberapa mahasiswa ITB yang tergabung dalam kelompok Computer Network Research Group (CNRG) membangun jaringan internet dengan menggunakan radio paket dan berhasil tersambung dengan jaringan IPTEKNET milik Lapan. Tahun 1996, ITB mendapat tawaran dari Wide Project untuk menjadi partner dengan Asian Internet Interconnection Initiative (AI3) yang bertujuan mengembangkan internet network di Wilayah Asia-Pasifik.Tentu saja ini adalah penawararan yang tidak bisa ditolak oleh ITB. Namun bukan ITB saja yang tertarik dengan penawaran partnership ini. Beberapa lembaga pendidikan seperti ITS,BPPT dan UI juga sangat tertarik dengan kerjasama ini. Namun pihak AI3 akan menyeleksi anggota -anggota yang memang pantas untuk bergabung dengan AI3. ITB melalui Onno w.  Purbo  akhirnya dipilih oleh AI3 setelah melalui proses yang panjang. Selanjutnya ITB menyambungkan jaringan AI3 tersebut dengan sejumlah lembaga pendidikan indonesia sebagai salah satu upaya untuk membentuk jaringan antar universitas di indonesia.
Tahun-tahun berikutnya perkembangan  internet di Indonesia semakin cepat dan luas. Tak hanya Lembaga pendidikan atau mahasiswa saja yang dapat menikmati layanan internet, namun masyarak awan pun dengan mudahnya dapat  mengakses internet. Ditambah lagi teklonogi-teknologi pendukung seperti handphone yang memungkinkan dunia berada dalam satu genggaman. Bahkan Indonesia masuk sebagai 10 negara dengan pengakses internet di dunia. tentu kita bangga dengan data ini, namun yang paling disayangkan masih banyaknya pengguna yang menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif.
Perkembangan terakhir adalah munculnya trend E-commerce. Sekarang internet bukan lagi hanya sebagai pencari informasi namun bisa di jadikan untuk menghasilkan uang.

Sumber : http://ardef.blogspot.com/2013/08/sejarah-internet-dunia-dan-indonesia.html
 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates